Showing posts with label review. Show all posts
Showing posts with label review. Show all posts
18 April, 2014
Film, film dan film.
Gw dan para sahabat adalah penyuka film. Walaupun bukan kelas berat. Bukan juga seorang pengamat dan nonton film hanya pada saat nomat. Kegiatan nonbar dilakukan kebanyakan karena kangen nongkrong bareng yang disamarkan menjadi ajakan "Nonton Pocong Tali Perawan yuk tar malem... ". Begitulah..
Kami - kami ini punya jenis kesukaan film yang berbeda - beda. Ada yang seneng film action dengan bumbu ledakan duar -duar di kanan kiri, ada juga yang hobi nonton animasi dimana good guy always wins, bahkan ada yang seneng film bergenre drama eropa dengan dialog panjang, plot ngejlimet dan logat yang bisa bikin lidah ketekuk.
Kalau gw sih, apa aja suka asal bukan film action gebuk - gebukan yang jagoannya cuma modal 1 buah pisau dan semua musuh kocar kacir ala centeng Banten. Atau film yang jalan ceritanya ga jelas dan penuh sesak sama dada 36b dan celana gemes dimana- mana seperti film horor Indonesia. Asal bukan.. Ah.. namanya bukan nonton apa aja dong kalo gitu? Hehehehe
Salah satu hal paling menarik buat gw saat nonton film adalah... Soundtracknya.
Kadang film yang gw tonton ga bagus - bagus amat. Tapi lagunya keren - keren. Misalnya nih, saat gw nonton i-Prom. Sumpah deh itu film jalan ceritanya ketebak banget. Film remaja yang punya mindset prom night itu lebih penting dari ujian sekolah :D
Tapi justru di film ini gw ketemu sama banyak band dengan lagu bagus - bagus. Misalnya M83 (which is my favorite band ever), Neon Trees, Sunny Day In Glassgow dan masih banyak lagi.
Gw rasa kuping gw punya tingkat kepekaan agak lebih sama lagu - lagu yang mengisi sebuah film. Dan film i-Prom ini akhirnya jadi salah satu film favorit gw karena 90% soundtracknya keren - keren semua.
And so is Divergent.
Ketika temen - temen kantor selesai nonton film ini semua kompak bilang, "Film nya ga jelasss...!" kecuali gw pastinya. Daftar artis pengisi soundtracknya bisa bikin ludah meleleh dan lidah melet - melet.
1. Zedd ft. Matthew Koma & Miriam Bryant- Find You
2. Ellie Goulding - Beating Heart
3. Pia Mia Chance the Rapper- Fight for You
4. Ellie Goulding - Hanging On (I See MONSTAS remix)
5. Snow Patrol - I Won't Let You Go
6. Woodkid - Run Boy Run
7. Tame Impala & Kendrick Lamar - Backwards
8. M83 - I Need You
9. A$AP Rocky - In Distress ft. Gesaffelstein
10. Pretty Lights - Lost and Found (ODESZA remix)
11. Skrillex KillaGraham From Milo & Otis & Sam Dew - STRANGER
12. Big Deal - Dream Machines
13. Ellie Goulding - Dead in the Water
14. Woodkid - I Love You
15. BANKS - Waiting Game
16. Ellie Goulding - My Blood
Gimana.. Gimana..? Bikin ngiler kan lagu - lagunya? Favorit gw disini hampir semua yah.. Tapi sebenernya yang pertama kali "narik" gw ke jejeran soundtracknya adalah Tame Impala dan si seksi Ellie Goulding.
Sebenernya masih banyak lagi film - film yang gw suka hanya karena soundtracknya bisa bikin hati gw deg-deg an kaya lagi ketemu Onky Alexander di Catatan Si Boy. Tapi kalo ditulis disini semua ga akan abis waktu sebulan kayanya. Kalah deh nanggep wayang kulit pas acara sunatan. So.. Enjoy great sound from Divergent!
Gw dan para sahabat adalah penyuka film. Walaupun bukan kelas berat. Bukan juga seorang pengamat dan nonton film hanya pada saat nomat. Kegiatan nonbar dilakukan kebanyakan karena kangen nongkrong bareng yang disamarkan menjadi ajakan "Nonton Pocong Tali Perawan yuk tar malem... ". Begitulah..
Kami - kami ini punya jenis kesukaan film yang berbeda - beda. Ada yang seneng film action dengan bumbu ledakan duar -duar di kanan kiri, ada juga yang hobi nonton animasi dimana good guy always wins, bahkan ada yang seneng film bergenre drama eropa dengan dialog panjang, plot ngejlimet dan logat yang bisa bikin lidah ketekuk.
Kalau gw sih, apa aja suka asal bukan film action gebuk - gebukan yang jagoannya cuma modal 1 buah pisau dan semua musuh kocar kacir ala centeng Banten. Atau film yang jalan ceritanya ga jelas dan penuh sesak sama dada 36b dan celana gemes dimana- mana seperti film horor Indonesia. Asal bukan.. Ah.. namanya bukan nonton apa aja dong kalo gitu? Hehehehe
Salah satu hal paling menarik buat gw saat nonton film adalah... Soundtracknya.
Kadang film yang gw tonton ga bagus - bagus amat. Tapi lagunya keren - keren. Misalnya nih, saat gw nonton i-Prom. Sumpah deh itu film jalan ceritanya ketebak banget. Film remaja yang punya mindset prom night itu lebih penting dari ujian sekolah :D
Tapi justru di film ini gw ketemu sama banyak band dengan lagu bagus - bagus. Misalnya M83 (which is my favorite band ever), Neon Trees, Sunny Day In Glassgow dan masih banyak lagi.
Gw rasa kuping gw punya tingkat kepekaan agak lebih sama lagu - lagu yang mengisi sebuah film. Dan film i-Prom ini akhirnya jadi salah satu film favorit gw karena 90% soundtracknya keren - keren semua.
And so is Divergent.
Ketika temen - temen kantor selesai nonton film ini semua kompak bilang, "Film nya ga jelasss...!" kecuali gw pastinya. Daftar artis pengisi soundtracknya bisa bikin ludah meleleh dan lidah melet - melet.
1. Zedd ft. Matthew Koma & Miriam Bryant- Find You
2. Ellie Goulding - Beating Heart
3. Pia Mia Chance the Rapper- Fight for You
4. Ellie Goulding - Hanging On (I See MONSTAS remix)
5. Snow Patrol - I Won't Let You Go
6. Woodkid - Run Boy Run
7. Tame Impala & Kendrick Lamar - Backwards
8. M83 - I Need You
9. A$AP Rocky - In Distress ft. Gesaffelstein
10. Pretty Lights - Lost and Found (ODESZA remix)
11. Skrillex KillaGraham From Milo & Otis & Sam Dew - STRANGER
12. Big Deal - Dream Machines
13. Ellie Goulding - Dead in the Water
14. Woodkid - I Love You
15. BANKS - Waiting Game
16. Ellie Goulding - My Blood
Gimana.. Gimana..? Bikin ngiler kan lagu - lagunya? Favorit gw disini hampir semua yah.. Tapi sebenernya yang pertama kali "narik" gw ke jejeran soundtracknya adalah Tame Impala dan si seksi Ellie Goulding.
Sebenernya masih banyak lagi film - film yang gw suka hanya karena soundtracknya bisa bikin hati gw deg-deg an kaya lagi ketemu Onky Alexander di Catatan Si Boy. Tapi kalo ditulis disini semua ga akan abis waktu sebulan kayanya. Kalah deh nanggep wayang kulit pas acara sunatan. So.. Enjoy great sound from Divergent!
25 November, 2013
On 10:12 AM by Unknown in review No comments
Tiap weekend biasanya saya menghabiskan waktu di rumah orangtua di daerah Cilebut Bogor, Jawa Barat. Tapi weekend kali ini saya memutuskan untuk pergi menonton Insidious 2 di Setiabudi XXI. Tempat ini hampir selalu menjadi pilihan saya ketika ingin pergi nonton karena tempatnya yang dekat dari kosan dan tentu saja harga tiket yang murah.
Setelah selesai membeli tiket, saya yang kala itu pergi bersama seorang teman memutuskan nongkrong gemes di salah satu café yang ada disana. Pilihan kami jatuh ke satu café baru yaitu Djadjanan Djawa.
Suasana yang ditawarkan oleh café ini sangat friendly. Atmosfirnya kalem dan enak buat nongkrong dan ngobrol santai. Dipercantik dengan hiasan – hiasan jadul yang makin mengentalkan suasana “rumah” di café ini.
Saya memesan Sup Buah dan Poffertjes, sedangkan teman saya memesan Kopi Susu dan Tahu Goreng. Pesanan yang pertama datang adalah Sup Buah yang disajikan dalam mangkuk kecil berbentuk batok kelapa. Kecilnya mangkok yang diisi dengan potongan – potongan buah agak menyulitkan saya ketika harus mengaduk isi Sup Buahnya, sehingga beberapa potong buah terpaksa harus terjun bebas jatuh ke atas meja. Untuk rasanya standar aja ya, sama seperti rasa sup buah 6 ribuan yang dijual dipinggir jalan.
Pesanan yang kedua datang adalah Kopi Susu dan Tahu Goreng. Menurut si teman yang memesan Kopi Tubruk ini, rasa kopinya agak sedikit mirip rasa kopi sachetan. Sekali lagi, standar dan biasa – biasa aja untuk harga Rp 15.000 pergelasnya.
Sedangkan tahu gorengnya menurut saya lumayan enak. Tepungnya lumayan krispi dan tahunya lembut banget. Tapiiii… kayanya si koki kebelet kawin deh, soalnya rasa tepungnya agak asin di lidah.
Pesanan yang terakhir datang adalah Poffertjes. Cemilan jaman dulu ala none - none Belande ini, disajikan dalam piring datar dengan taburan gula halus yang menggoda. Aw.. Kesan dalam gigitan pertama adalah endesss.. Asli enak cetar membahana rasanya. Paduan adonannya pas, ga terlalu manis, gurih dan bite size nya pas banget. So, dari 4 menu yang kami pesan, Poffertjes adalah menu terenak di café ini.
Secara keseluruhan, café ini bisa menjadi pilihan tempat nongkrong yang enak dan nyaman dengan harga yang tidak terlalu menguras kantong.
Rating:
On 10:10 AM by Unknown in review No comments
Sebagai Prajurit Diskonan, malam itu saya bersama 7 orang teman memutuskan untuk nongkrong hepi – hepi di sebuah coffee shop baru di bilangan Kemang bernama Treeangelo Coffe. Jarak tempuh yang cukup jauh antara Tanjung Duren, Jakarta Barat – Kemang, Jakarta Selatan tetap tidak menyurutkan niat saya. 1 jam perjalanan di atas motor lumayan bikin pantat kebal =)) Tapi tetap semangat mengingat disana nanti bakalan ketawa - ketiwi sama teman – teman satu perjuangan yang udah lama ga ketemu.

Ketika sampai di lokasi pukul 21.00 wib, agak – agak bingung juga karena ga ada neon board atau apapun itu yang jadi penunjuk keberadaan si coffee shop ini. Setelah celingak – celinguk sebentar akhirnya ketemu juga tuh tempatnya. Kesan pertama saya begitu menginjakkan kaki di Treeangelo Coffe adalah: nyaman dan ramah banget.
Didominasi oleh meja kayu dan sofa besar warna – warni yang empuk, rasanya saya seperti tidak sedang berkunjung ke sebuah coffee shop. Lebih terasa seperti sedang berkunjung ke rumah seorang teman. Apalagi sofa - sofa ini juga bisa bergoyang - goyang seperti kursi goyang nenek jaman dulu. Hehehe..
Karena 7 orang dari kami adalah perokok, maka kami memilih untuk duduk di smoking area. Di area ini tidak disediakan sofa – sofa empuk. Hanya kursi kayu yang lumayan nyaman. Overall saya menyukai layout dari Treeangelo Coffee.
Menu yang kami pesan adalah: Japanesse Cheese Cake, Creamy Fusilli with Mushroom and Beacon, Ice Capuchino, dan Double Espresso. Kita review satu persatu yaaa..
Japanesse Cheese Cake


Cheese cakenya ini enak bangeudz dan creamy. Sebenarnya saya bukan penggemar berat cake tapi menurut saya Cheese cakenya mempunyai paduan rasa yang pas. Melty dimulut dan ga enek ketika dimakan. Malah jadi pengen nambah lagi.. Diet oh diet :(
Sebagai penggemar pasta, rasa Fusilli yang ditawarkan cukup menggoda. Rasa creamnya lumayan terasa tapi tingkat kematangan pastanya agak kurang al dente menurut si saya. Tekstur sausnya agak cenderung kering, soalnya favorit saya saus yang creamy dan agak basah. Tapi kok habis yaa..
Menurut saya, rasa Ice Cappuccinonya enak tapi belum ENAK BANGEEUDDZ. Kopinya masih kurang terasa dan lebih kuat rasa foam susunya. Lebih mirip Latte kalau saya boleh bilang.
Red: foto espressonya ilustrasi aja yaa.. lupa motret :D
Pemesan Double Espresso kita adalah salah satu penikmat kopi. Begini komentarnya:
Pemesan Double Espresso kita adalah salah satu penikmat kopi. Begini komentarnya:
“ Untuk rasa kopinya enak tapi dengan ukuran double, rasa kopinya masih kurang kuat. After taste nya soft. Rasa Double Espressonya sih sepadan dengan harganya .. - Adi “
Secara keseluruhan Treeangelo Coffee tempat yang asik banget buat nongkrong bareng teman – teman dekat. Suasana yang ditawarkan bikin kita males banget pulang. Bisa dibilang ini adalah salah satu tempat nongkrong asik di Jakarta versi saya.
So, Treeangelo Coffee bisa dijadikan pilihan kongkow diseputaran Kemang. Weekend ini saya dan teman – teman juga berencana nongkrong disana lagi lhoo.. Kangen sama Cheese Cake nya :D
On 10:10 AM by Unknown in review No comments
Jujur saja, rasa penasaran saya cukup besar terhadap resto steak yang lumayan terkenal di Jakarta dan Bandung. Banyak review menarik yang saya baca mengenai resto ini. Rata – rata menyebut bahwa rasa dari steak Abuba enak. Sepadanlah dengan harga yang ditawarkan. Tapiii.. ada satu teman dekat yang tegas – tegas menyebutkan kalau rasanya biasa aja. Bahkan ketika ada status teman saya yang menyebutkan kalau rasa steak Abuba paling enak, sontak dia berkata “ He must have a taste disorder” Hahahaha!
Berbekal rasa penasaran yang amat sangat akan rasa steak Abuba akhirnya Sabtu kemarin saya menyempatkan diri mampir di salah satu cabang Abuba di bilangan Tanjung Duren. Lumayan dekat dengan tempat kerja saya, hanya memakan waktu 15 menit perjalanan.
Akhirnya sampailah saya di tempat. Setelah memilih tempat di Smoking Area, saya mulai memesan. Pilihan saya jatuh pada Tenderloin Steak NZ dengan tingkat kematangan Medium Rare dan 1 gelas Ice Lemon Tea. Belum berani pesan yang lain karena jujur pengen tau dulu rasanya seperti apa. Dari segi layanan, resto ini memiliki waiter/ waitress yang ramah dan gesit. Saya hanya perlu menunggu sekitar 10 menit lalu datanglah pesanan saya.
Dari segi tampilan, Tenderloinnya cukup menarik dan ukuran daging yang besar menurut saya (200 gr). Tapi dagingnya agak sedikit sulit diiris alias alot. Padahal saya pesan Medium Rare, dimana tingkat kematangan hanya ¼ saja. Jadi harusnya sih daging ini mudah diiris. Perjuangan saya belum berakhir teman, pada saat saya mengunyah daging ini pun saya harus mengeluarkan ekstra tenaga untuk mengunyah dan menelannya. Benar – benar jauh dari ekspektasi saya akan lembutnya daging medium rare. Untuk saosnya sendiri terasa seperti saos instan yang bisa kita dapatkan di carefour. Ga ada yang istimewa.
Tapi rasa kecewa saya akan rasa Tenderloinnya terbayar oleh rasa side vegetables nya yang enaaak banget. Sayurannya renyah, manis dan bumbunya pas. French Fries nya juga lumayan enak tapi definitely not one of my favourite fries :D
Ah ada satu kejadian yang hampir terlewatkan. Ketika tengah asik mengunyah sayur ternyata gigi saya mengunyah harta karun berupa sepotong kawat kecil yang ikut dimasak bersama jagung dan buncis. Mungkin itu bonus dari Abuba Steak untuk saya. Hehehe
Secara keseluruhan saya memberi rating 2/5. Poin 2 khusus untuk rasa side vegetables dan kentangnya. Tenderloinnya? Ah sepertinya tidak cocok di lidah saya :D
Dan karena bonus kawat yang nyempil di side vegie nya, terpaksa saya pangkas rating menjadi 1/5. I think it’s fair enough..
Rating:
Subscribe to:
Posts (Atom)
Search
Popular Posts
-
Didunia terdapat beragam jenis ular. Ada yang sangat berbahaya dengan kandungan bisa yang dapat membuat orang kejet - kejet, ada juga yang t...
-
Beberapa waktu ini fenomena cabe-cabean lagi ngeheeits banget. Semua orang nyela tapi tetep aja melotot kalo si cabe lewat. Yang masuk kate...
-
I have 422 friends yet I am lonely I speak to all of them everyday yet none of them really know me The problem I have sits in ...
-
BAB atau buang air besar adalah salah satu hal yang wajib dilakukan oleh semua manusia. Karena menimbun tokai didalam usus sama dengan meni...
-
Sudah lama gw pengen banget liburan seru bareng temen - temen. Kadang iri rasanya melihat salah seorang teman yang bisa berwisata kemana - ...
-
Hari ini gw membaca sekilas salah satu thread di forum terbesar di Indonesia mengenai Tips aman menghindari Curanrek (pencurian korek) . Pun...
-
Bagi teman - teman pengguna jejaring sosial Path pasti udah ga asing lagi sama meme Finding Neverland. Meme ini secara membabi - buta membo...
-
Jaman semakin maju, teknologi semakin berkembang, dan sihir pun terlahir kembali. Ups, ada yang salah dengan tulisan saya di kalimat pertam...
-
Pertanyaan ini juga kerapkali saya tanyakan. Kenapa bukan Nine Inch Nail atau Biohazard ? Kenapa bukan Portishead atau Slowdive ? ...
-
Karena satu dan lain hal, saya akan melepas sepatu boot kesayangan saya. Dr. Martens MIE (Made In England). Tipe: 1460 (8 holes). Siz...