Antara Saya dan Sigur Ros

Pertanyaan ini juga kerapkali saya tanyakan. Kenapa bukan Nine Inch Nail atau Biohazard? Kenapa bukan Portishead atau Slowdive?

Sigur Ros adalah salah satu band terbaik dunia yang hingga album ke 7 masih tetap setia dengan bahasa asalnya. Saya bahkan tidak bisa melafalkan dengan benar setiap lirik yang Jonsi ucapkan dari balik mikrofon. Bahasa Islandia bukanlah bahasa yang mudah dipahami. Mungkin seharusnya saya lebih memilih penyanyi berbahasa inggris untuk bersenandung ketimbang Sigur Ros.

Mendengarkan Sigur Ros membuat  pikiran saya bisa terbang bebas, mengawang – awang , menerjemahkan setiap lirik yang saya tidak paham artinya dalam bahasa saya sendiri. Meresapi dalam – dalam setiap jengkal alunan nada yang secara tidak sadar mampu membawa saya bermain – main sejenak di negeri entah apapun itu namanya.

Mendengarkan Sigur Ros membuat saya berani untuk setidaknya bermimpi walau sejenak. Bermimpi tentang tempat indah dimana semua harapan saya menjadi kenyataan. Dimana angan – angan konyol saya akhirnya terwujud. Dimana semua kenangan buruk menguap bersama cabikan gitar dan nada yang asing di telinga.

Mendengarkan Sigur Ros mampu membuat saya tersenyum samar dengan lagu Yfirbord nya. Membuat saya memejamkan mata pelan – pelan dan tenggelam bersama hentakan perkusi  yang tak biasa. Bahkan ketika lagu di playlist saya harus diakhiri dengan Ofbirta yang kelam, saya tetap tersenyum. Entah mengapa.

Mungkin itu bisa menjawab pertanyaan diatas. Mengapa Sigur Ros?

Karena bagi saya mereka mampu mengejawantahkan setiap rasa didunia dan menginterprestasikannya kedalam satu harmoni yang aneh tapi istimewa.

They are truly the best band ever.